Konferensi Ulama Internasional dalam Meneguhkan Aswaja di Hotel Sofyan Cut Meutia. DPP Aswaja Center mengambil peran ini dengan mengawal, menjaga, ser
Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aswaja Center telah sukses menggelar Konferensi Internasional para Ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah, Rabu 7 September 2022, yang diselenggarakan di Hotel Sofyan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.
Tema pada acara tersebut adalah: “Meneguhkan dan Mengokohkan Ideologi Aswaja dalam Membangun Karakter Bangsa”. Konferensi Internasional ini telah dihadiri oleh berbagai ulama internasional, yaitu Syekh Fadi Alamuddin Ulama dari Lebanon, Syekh Bilal El Hallak, Ph.D yaitu Ulama dan juga sebagai Mufti di California Amerika Serikat, Dr. Syekh Omar Kalash yaitu Ulama dari Malaysia, dan berbagai ulama nasional lainnya.
Ketua Umum DPP Aswaja Center NU, KH. Misbahul Munir, mengatakan dan juga mengajak kepada segenap tokoh ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah di manapun untuk dapat mengokohkan dan juga meneguhkan ajaran ahlussunnah waljamaah dan mengajarkan kepada masyarakat.
“Konferensi Ulama internasional ini diselenggarakan adalah dalam rangka pengokohan aqidah ahlussunnah wal jamaah,” ujar KH Misbahul Munir.
Kiai Misbah juga mengatakan bahwa peneguhan aswaja baik tingkat lokal daerah, kemudian nasional dan juga internasional ini penting untuk dikokohkan agar benar benar terjaga dari paham ekstrim kanan maupun kiri.
“Bangsa Indonesia ini harus mempunyai karakter, dan karakter itu haruslah berangkat dari ideologi dan juga keyakinan yang benar. Khsusunya umat islam yang harus berakidah aswaja dengan benar sehingga tidak dimasuki oleh paham-paham ekstrim, paham yang salah serta mengatas-namakan islam,” jelas Kiai Misbah.
Kiai Misbah menegaskan bahwa perjuangan dalam penyebaran aswaja ini dibutuhkan dukungan dari para ulama baik nasional, regional, bahkan ulama internasional, sehingga bangsa-bangsa di seluruh dunia ini dapat mempunyai definisi yang sama, siapa ahlussunah wal jamah itu sebenarnya dan yang merupakan As-Sawadul A’dham, kelompok islam terbesar yang dijamin oleh Rasulallaah tidak akan tersesat.
“Karena inilah, DPP Aswaja Center mengambil peran ini dengan mengawal, menjaga, serta mengamalkan ajaran ahlussunnah wal jamaah,” kata Kiai Misbah.
Konferensi Ulama Internasional tersebut, Ketua DPP Aswaja Center, KH. Misbahul Munir, mendeklarasikan Ahlussunnah wal Jamaah, dalam rangka memperkokoh kelompok, golongan, amaliah pengikut aqidah ahlussunnah wal jamaah.
Adapun isi dari deklarasi tersebut sebagai berikut:
- Aswaja adalah Kelompok mayoritas umat Islam (al-Sawad al A’zhom) yang kebenarannya dijamin Rasulullah dan terhindar dari kesesatan.
- Aswaja adalah umat Islam mayoritas yang mengikuti ajaran Nabi shollallaahu Alaihi Wasallam, para sahabat, dan para mazhab yang benar.
- Aswaja umat Islam yang benar Aqidahnya mengikuti ‘Asyairah dan Maturidiyyah, Fiqihnya mengikuti salah satu mazhab empat, dan dalam Tasawuf mengikuti Imam Junaid Al- Bagdadi dan Imam al- Ghazali.
- Aswaja merupakan kelompok umat Islam mayoritas yang moderat; tidak gampang mengkafirkan sesama umat Islam, selama sholatnya menghadap Ka’bah sebagai Qiblatnya dan tidak jatuh dalam kekufuran yang nyata.
- Aswaja adalah kelompok mayoritas umat Islam yang selalu menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan.
- Aswaja kelompok umat Islam mayoritas yang selalu menjaga Persaudaraan Islam (Ukhuwah Islamiyah), persaudaraan dalam satu bangsa tanah air (Ukhuwah Wathoniyah), dan persaudaraan dalam kemanusiaan (Ukhuwah Basyariyah insaniyah).
Konferensi Ulama Ahlussunnah wal Jamaah Internasional mempunyai tanggung jawab besar untuk terus menguatkan kembali pengkikut, pengamal dari aqidah ahlussunnah wal jamaah asy'ariyyah maturidiyyah.
“Maka pemantiknya adalah deklarasi ahlussunnah wal jamaah ini,” harap Kiai Misbah
COMMENTS