Hasil dari Konfercab Pati adalah terpilih kembali KH. Aniq Muhammadun sebagai Ketua Syuriyah NU Pati. Sedangkan Ketua Tanfidziyah adalah KH. Yusuf Hasyim yang terpilih.
Konferensi Cabang (Konfercab), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati telah diselenggarakan hari kamis yang lalu (7/3/2019) di Ponpes (Pondok Pesantren) Mambaul Ulum Pakis, Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ketua Tanfidziyah yang lalu, KH. Ali Munfaat, berpamit dengan meminta maaf atas segala kekurangannya. Beliau juga berpesan untuk NU Pati segera bisa Mandiri dengan Kemandirian menjelang 1 Abad NU.
Ketua Panitia Konfercab PCNU Pati, Dr. Jamal Makmur Asmani, memberi sambutan bahwa momentum 1 Abad NU di 2026, adalah menjadi penyemangat dan meningkatkan prestasi di berbagai bidang, yaitu pendidikan, bidang ekonomi, dan juga politik.
Dr. Jamal melanjutkan bahwa kemandirian ekonomi di setiap Banom NU dan juga lembaga serta warga NU itu sendiri adalah syarat untuk kebangkitan NU. Hal ini Kemandirian ekonomi NU membutuhkan SDM (sumber daya manusia) berkualitas, manajemen akuntabel, dan jaringan yang luas.
Baca Juga: Hukum Pencitraan menjelang Pemilu
Lembaga Ekonomi NU dan lainnya harus terus bergerak, baik dari LAZISNU dan lainnya, harus terus bergerak agar tidak tercipta kemandirian yang independen. Hal ini dibutuhkan sinergi satu sama lain di dalam tubuh NU itu sendiri. Termasuk sinergi dengan pemerintah dan juga swasta.
Kemandirian NU ini berkaca dengan NU sragen yang sudah dapat memberikan contoh nyata. Kebangkitan NU terasa disana, oleh karena itu NU Pati juga harus ikut bangkit dan mandiri, terangnya.
Hasil dari Konfercab Pati adalah terpilih kembali KH. Aniq Muhammadun sebagai Ketua Syuriyah NU Pati. Sedangkan Ketua Tanfidziyah adalah KH. Yusuf Hasyim yang terpilih.
Ketua Tanfidziyah yang lalu, KH. Ali Munfaat, berpamit dengan meminta maaf atas segala kekurangannya. Beliau juga berpesan untuk NU Pati segera bisa Mandiri dengan Kemandirian menjelang 1 Abad NU.
Ketua Panitia Konfercab PCNU Pati, Dr. Jamal Makmur Asmani, memberi sambutan bahwa momentum 1 Abad NU di 2026, adalah menjadi penyemangat dan meningkatkan prestasi di berbagai bidang, yaitu pendidikan, bidang ekonomi, dan juga politik.
Dr. Jamal melanjutkan bahwa kemandirian ekonomi di setiap Banom NU dan juga lembaga serta warga NU itu sendiri adalah syarat untuk kebangkitan NU. Hal ini Kemandirian ekonomi NU membutuhkan SDM (sumber daya manusia) berkualitas, manajemen akuntabel, dan jaringan yang luas.
Baca Juga: Hukum Pencitraan menjelang Pemilu
Lembaga Ekonomi NU dan lainnya harus terus bergerak, baik dari LAZISNU dan lainnya, harus terus bergerak agar tidak tercipta kemandirian yang independen. Hal ini dibutuhkan sinergi satu sama lain di dalam tubuh NU itu sendiri. Termasuk sinergi dengan pemerintah dan juga swasta.
Kemandirian NU ini berkaca dengan NU sragen yang sudah dapat memberikan contoh nyata. Kebangkitan NU terasa disana, oleh karena itu NU Pati juga harus ikut bangkit dan mandiri, terangnya.
Hasil dari Konfercab Pati adalah terpilih kembali KH. Aniq Muhammadun sebagai Ketua Syuriyah NU Pati. Sedangkan Ketua Tanfidziyah adalah KH. Yusuf Hasyim yang terpilih.
COMMENTS