Siswa SMA NU 05 Brangsong Ditempa di Barak Militer Bantir
Brangsong - SMA NU 05 Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, kembali menggelar kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan dan Pengambilan Badge Ambalan bagi siswa kelas 10. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Oktober 2025, dengan mengusung tema “Dengan Semangat Disiplin, Kita Bentuk Pribadi Tangguh dan Berkarakter.”
Sebanyak 182 siswa mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan antusias. Hari pertama diisi dengan registrasi peserta, kemudian upacara pindah golongan, serta penyampaian materi pengembangan diri dan pelayanan masyarakat oleh Ahmad Syaifudin dari Kwarcab Kendal. Acara pembukaan dilaksanakan pada hari kedua di Barak Militer Bantir Sumowono, Komando Latihan Rindam IV Diponegoro.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA NU 05 Brangsong, Mahbub Mujahidin. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pembentukan karakter melalui kegiatan kepramukaan.
“Kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk mengasah kedisiplinan, membangun karakter, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap seluruh peserta mampu menyerap nilai-nilai kepramukaan sebagai bekal berharga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ketua panitia kegiatan, Abdul Azis, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperoleh badge ambalan, tetapi juga membentuk mental, karakter, dan keterampilan sosial peserta.
“Setiap kegiatan dirancang agar siswa mampu bekerja sama, disiplin, dan tangguh menghadapi tantangan, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap nilai-nilai kepramukaan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Muh. Abdul Halim, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan menjadi bagian dari penilaian rapor peserta didik, terutama dalam aspek soft skill dan karakter.
“Kami menilai peserta tidak hanya dari keberhasilan menyelesaikan kegiatan, tetapi juga dari sikap, keterampilan sosial, dan karakter yang mereka tunjukkan selama kemah berlangsung,” paparnya.
Selama kegiatan, para peserta mendapat pembinaan langsung dari instruktur TNI melalui pelatihan bela negara, pembinaan mental dan etika, serta latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB). Mereka juga mengikuti materi wawasan kebangsaan, latihan fisik, dan kegiatan amaliah khasanah an-nahdliyah seperti yasinan dan tahlil bersama.
Puncak kegiatan berlangsung pada hari terakhir, ketika peserta mengikuti outbond dan prosesi Pengambilan Badge Ambalan, yang dirancang untuk mengasah kerja sama, ketangguhan, dan kreativitas. Seluruh rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan upacara penutupan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. (Red)
