Kyai ini Memberi Nomor T093l Kepada Jamaahnya, ada laki-laki yang punya hajat dan menemui seorang kyai. Lalu laki-laki ini bertemu dengan kyai kebanggaannya,
Dikabarkan, Pada saat itu, ada laki-laki yang punya hajat dan menemui seorang kyai. Lalu laki-laki ini bertemu dengan kyai kebanggaannya, lalu sempet ragu mengatakan apa hajatnya, kemudia ia berani mengatakan hajatnya kepada panutannya (kyai tersebut). Akhirnya laki-laki itu meminta nomer t09el ke Kyainya. Kyai tersebut tidak kaget tidak apa, tetapi malah memberinya dengan syarat kepada laki-laki tersebut. Syaratnya itu adalah jika ia dapat t093l maka uang yang diterima dari t09el harus dibawa ke pangkuan Kyai tersebut.
kemudian laki-laki tersebut pulang dan benar-benar membeli nomer t09el pemberian Kyai yang alim tadi. Alhasil laki-laki itu menang t09el. Maka uang yang diterima dari menang t09el harus dibawa ke hadapan kyainya. Syaratnya pun diikuti oleh laki-laki tersebut, akhirnya dibawalah seluruh uang hasil menang t09el tersebut ke hadapan kyai yang tawadlu tadi. Kyai pun mengambil seluruh uang tersebut dan dimasukan ke-dalam bejana dan laki-laki tadi disuruh melihat apa isi bejananya. Sang laki-laki pun mengikuti perintah kyainya, dan ia pun melihat isi dari bejana adalah d4rah dan belatung-belatung. Setelah dilihatnya, laki-laki tadi didawuhi oleh kyainya dan diberi beberapa saran.
Kyai tersebut berkata; “Kamu tega memberi makan seluruh anak dan istrimu dengan darah dan belatung yang menjijikkan ini?”
Laki-laki tersebut akhirnya menangis dan bertobat dengan sungguh-sungguh.
Kyai tersebut adalah Kyai Hamid Pasuruan. kyai Hamid ini dimana setiap perginya Kyai Hamid kemanapun, selalu didatangi oleh masyarakat yang ingin minta doa barokah padanya. waqila, ini termasuk karismanya kyai Hamid Pasuruan. karena beliau diangkat derajatnya oleh Allah Ta'ala. Kiai Hamid adalah waliyullah yang sudah dijadikan panutan dan pegangan masyarakat Pasuruan dan masyarakat di daerah lainnya. sehingga beliau dijuluki sokoguru moralitas umat.
Pada Tgl 9 Rabiul awal tahun 1403 H, Kyai hamid pasuruan ini wafat. Hampir seluruh penduduk nusantara pada menangis, bahkan di kota Pasuruan, hampir seluruh aktifitas ekonomi dan kehidupan itu seakan terhenti. Seluruh jamaaah dan para santrinya membanjiri kota Pasuruan, memadati kota Pasuruan dan Masjid Agung Al Anwar, alun-alun serta gang-gang dan ruas jalan. Kyai Hamid Pasuruan ini dimakamkan dibelakang Masjid Agung Pasuruan. (mwcnujepara)
kemudian laki-laki tersebut pulang dan benar-benar membeli nomer t09el pemberian Kyai yang alim tadi. Alhasil laki-laki itu menang t09el. Maka uang yang diterima dari menang t09el harus dibawa ke hadapan kyainya. Syaratnya pun diikuti oleh laki-laki tersebut, akhirnya dibawalah seluruh uang hasil menang t09el tersebut ke hadapan kyai yang tawadlu tadi. Kyai pun mengambil seluruh uang tersebut dan dimasukan ke-dalam bejana dan laki-laki tadi disuruh melihat apa isi bejananya. Sang laki-laki pun mengikuti perintah kyainya, dan ia pun melihat isi dari bejana adalah d4rah dan belatung-belatung. Setelah dilihatnya, laki-laki tadi didawuhi oleh kyainya dan diberi beberapa saran.
Kyai tersebut berkata; “Kamu tega memberi makan seluruh anak dan istrimu dengan darah dan belatung yang menjijikkan ini?”
Laki-laki tersebut akhirnya menangis dan bertobat dengan sungguh-sungguh.
Kyai tersebut adalah Kyai Hamid Pasuruan. kyai Hamid ini dimana setiap perginya Kyai Hamid kemanapun, selalu didatangi oleh masyarakat yang ingin minta doa barokah padanya. waqila, ini termasuk karismanya kyai Hamid Pasuruan. karena beliau diangkat derajatnya oleh Allah Ta'ala. Kiai Hamid adalah waliyullah yang sudah dijadikan panutan dan pegangan masyarakat Pasuruan dan masyarakat di daerah lainnya. sehingga beliau dijuluki sokoguru moralitas umat.
Pada Tgl 9 Rabiul awal tahun 1403 H, Kyai hamid pasuruan ini wafat. Hampir seluruh penduduk nusantara pada menangis, bahkan di kota Pasuruan, hampir seluruh aktifitas ekonomi dan kehidupan itu seakan terhenti. Seluruh jamaaah dan para santrinya membanjiri kota Pasuruan, memadati kota Pasuruan dan Masjid Agung Al Anwar, alun-alun serta gang-gang dan ruas jalan. Kyai Hamid Pasuruan ini dimakamkan dibelakang Masjid Agung Pasuruan. (mwcnujepara)
COMMENTS