Diantara Badan Otonom dan lembaga-lembaga yang dimiliki NU adalah LKNU (Lembaga Kesehatan NU). Dalam Islam, Kesehatan sangat dibutuhkan umat manusia, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Diantara Badan Otonom dan lembaga-lembaga yang dimiliki NU adalah LKNU (Lembaga Kesehatan NU). Dalam Islam, Kesehatan sangat dibutuhkan umat manusia, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Ada sebuah kisah didalam konteks kesehatan fisik ini, shahabat Abu Darda ketika sedang tekun beribadah sampai ia melampaui batas. Kemudian, seorang temannya mengingatkan kepada Abu Darda agar ada porsi waktu yang digunakan untuk beristirahat biar tidak sakit. Abu Darda kemudian menghadap Nabi, menuturkan tentang nasehat temannya itu. Nabi lalu memberi nasehat kepada Abu Darda seperti nasehat yang berikan oleh temannya itu. kepada Abu Darda, Nabi berkata:
-فان- لجسدك- عليك- حقا.-رواه- البخارى
"Maka sesungguhnya, yang ada pada jasadmu, itu mempunyai hak atas dirimu (istirahat)".
Demikian Nabi shallallaahu Alaihi Wasallam menashetai Abu Darda yang bermaksud melampaui batas dalam beribadah, sehingga dikhawatirkan kesehatan jasmaniyah akan terganggu.
Oleh Karena itu, dalam hal konteks kesehatan, ditemukan sekian banyak petunjuk di dalam Al-Qur'an dan Hadits Nabi yang pada dasarnya mengarah pada upaya mementingkan kesehatan, diantaranya seperti hadits Nabi diatas. Petunjuk lagi dari Hadits dan Al Qur'an yang menunjukkan pentingnya kesehataan diawali dengan kebersihan. Sehingga, salah satu sifat manusia yang dicintai oleh Allooh Ta'ala adalah orang yang senantiasa menjaga kebersihan, sebagaimana firman Allah:
-ان الله-.يحب- التوابين- ويحب- المتطهرين
"Sesungguhnya Allooh Ta'ala mencintai hamba-hamba (orang-orang) yang bertaubat dan mencintai hamba-hamba (orang-orang) yang mensucikan(membersihkan, baik jasmani maupun rohani) diri". (Al-Baqarah: 222).
Dalam penafsiran secara umum, ayat ini menunjukkan bahwa pertaubatan, menghasilkan kesehatan mental (rohani), sedangkan menjaga kebersihan, akan menghasilkan kesehatan fisik/jasmani.
Lebih penting lagi, dalam Al Qur'an Allooh Ta'ala berfirman:
وكلوا- واشربوا- ولا تسرفوا- انه- لا يحب- المسرفين.
"Makanlah dan minumlah kalian dan jangan-lah melampaui batas (berlebih-lebihan). Sesungguhnya Allooh Ta'ala tidak mencintai orang-orang yang bertindak berlebih-lebihan. (Q.S.Al A'raf: 31).
Allooh Ta'ala melarang umat Islam makan dan minum dengan berlebih-lebihan. Hal ini terkait dengan banyaknya dampak buruk yang diakibatkan oleh makan dan minum yang berlebihan. Makan secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya obesitas atau kegemukan yang kemudian menimbulkan berbagai penyakit mulai dari diabetes, hipertensi dan lain sebagainya. Demikian pula minum yang berlebihan (lebih dari 2 liter per hari) dapat menimbulkan kerusakan organ seperti ginjal dan sebagainya.
Selain mengajarkan pentingnya penjagaan dan pemeliharaan kesehatan, Islam juga mengajarkan agar umatnya berobat manakala penyakit menimpanya. Nabi bersabda:
تداووا- فان- الله -عز -وجل- لم يضع- داء- الا- وضع -له- دواء- غير -داء- واحد- , الهرم. - - رواه النسائى- عن- اسامة- بن شريك.
"Carilah obat (upaya kesembuhan) kalian, karena sesunggahnya Allooh Azza Wajalla tidak menurunkan penyakit kecuali diturunkan pula obatnya. Kecuali satu penyakit, yaitu penyakit penuaan (ketuaan)".
Namun tidak kalah juga besarnya perhatian Islam terhadap kesehatan mental. Rasulullah berkata:
الا -ان- فى الجسد- مضغة -اذا- صلحت- صلح- الجسد- واذا- فسدت- فسد- سائر- الجسد- الا- وهي- القلب. --رواه- البخارى- و مسلم- عن النعمان- بن بشير.
"Ingatlah, Sesungguhnya didalam setiap tubuh Manusia terdapat sebongkah daging, jika sebongkah daging itu baik, maka menjadi baiklah pada seluruh tubuh dan tingkah lakunya, dan sebaliknya jika sebongkah daging itu rusak, maka menjadi rusaklah pada seluruh tubuh dan seluruh tingkah lakunya. Sebongkah daging itu adalah hati".(HR Muslim).
-فان- لجسدك- عليك- حقا.-رواه- البخارى
"Maka sesungguhnya, yang ada pada jasadmu, itu mempunyai hak atas dirimu (istirahat)".
Demikian Nabi shallallaahu Alaihi Wasallam menashetai Abu Darda yang bermaksud melampaui batas dalam beribadah, sehingga dikhawatirkan kesehatan jasmaniyah akan terganggu.
Oleh Karena itu, dalam hal konteks kesehatan, ditemukan sekian banyak petunjuk di dalam Al-Qur'an dan Hadits Nabi yang pada dasarnya mengarah pada upaya mementingkan kesehatan, diantaranya seperti hadits Nabi diatas. Petunjuk lagi dari Hadits dan Al Qur'an yang menunjukkan pentingnya kesehataan diawali dengan kebersihan. Sehingga, salah satu sifat manusia yang dicintai oleh Allooh Ta'ala adalah orang yang senantiasa menjaga kebersihan, sebagaimana firman Allah:
-ان الله-.يحب- التوابين- ويحب- المتطهرين
"Sesungguhnya Allooh Ta'ala mencintai hamba-hamba (orang-orang) yang bertaubat dan mencintai hamba-hamba (orang-orang) yang mensucikan(membersihkan, baik jasmani maupun rohani) diri". (Al-Baqarah: 222).
Dalam penafsiran secara umum, ayat ini menunjukkan bahwa pertaubatan, menghasilkan kesehatan mental (rohani), sedangkan menjaga kebersihan, akan menghasilkan kesehatan fisik/jasmani.
Lebih penting lagi, dalam Al Qur'an Allooh Ta'ala berfirman:
وكلوا- واشربوا- ولا تسرفوا- انه- لا يحب- المسرفين.
"Makanlah dan minumlah kalian dan jangan-lah melampaui batas (berlebih-lebihan). Sesungguhnya Allooh Ta'ala tidak mencintai orang-orang yang bertindak berlebih-lebihan. (Q.S.Al A'raf: 31).
Allooh Ta'ala melarang umat Islam makan dan minum dengan berlebih-lebihan. Hal ini terkait dengan banyaknya dampak buruk yang diakibatkan oleh makan dan minum yang berlebihan. Makan secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya obesitas atau kegemukan yang kemudian menimbulkan berbagai penyakit mulai dari diabetes, hipertensi dan lain sebagainya. Demikian pula minum yang berlebihan (lebih dari 2 liter per hari) dapat menimbulkan kerusakan organ seperti ginjal dan sebagainya.
Selain mengajarkan pentingnya penjagaan dan pemeliharaan kesehatan, Islam juga mengajarkan agar umatnya berobat manakala penyakit menimpanya. Nabi bersabda:
تداووا- فان- الله -عز -وجل- لم يضع- داء- الا- وضع -له- دواء- غير -داء- واحد- , الهرم. - - رواه النسائى- عن- اسامة- بن شريك.
"Carilah obat (upaya kesembuhan) kalian, karena sesunggahnya Allooh Azza Wajalla tidak menurunkan penyakit kecuali diturunkan pula obatnya. Kecuali satu penyakit, yaitu penyakit penuaan (ketuaan)".
Namun tidak kalah juga besarnya perhatian Islam terhadap kesehatan mental. Rasulullah berkata:
الا -ان- فى الجسد- مضغة -اذا- صلحت- صلح- الجسد- واذا- فسدت- فسد- سائر- الجسد- الا- وهي- القلب. --رواه- البخارى- و مسلم- عن النعمان- بن بشير.
"Ingatlah, Sesungguhnya didalam setiap tubuh Manusia terdapat sebongkah daging, jika sebongkah daging itu baik, maka menjadi baiklah pada seluruh tubuh dan tingkah lakunya, dan sebaliknya jika sebongkah daging itu rusak, maka menjadi rusaklah pada seluruh tubuh dan seluruh tingkah lakunya. Sebongkah daging itu adalah hati".(HR Muslim).
COMMENTS