Kemarin, Kamis, (24/8) warga NU yang terdiri dari berbagai lembaga dan banom NU, mulai dari Banser, ansor, IPNU IPPNU, Muslimat fatayat, LP ...
Kemarin, Kamis, (24/8) warga NU yang terdiri dari berbagai lembaga dan banom NU, mulai dari Banser, ansor, IPNU IPPNU, Muslimat fatayat, LP Maarif dan masyarakat solo mengadakan aksi tolak FDS (Full day schooll) atau 5 hari sekolah.
Pasalnya peraturan FDS membuat anak anak tidak bisa belajar ibadah dengan maksimal. karena madrasah terhilangkan karena munculnya FDS. Padahal generasi muda tanpa mengetahui agama dengan benar akan merusak moral di zamannya.
Menteri pendidikan dianggap tidak melihat situasi dan kondisi kritis negeri ini, malah justru memperparah dengen memberlakukan FDS.
"Kami warga NU kota Solo, menolak FDS!!" kata simpatisan Aksi tolak FDS di Kota solo tersebut.
aksi ini diikuti ribuan warga NU yang ada di kota solo. aksi ini juga sudah tersebar di seluruh penjuru kota di Indonesia. (mwcnujepara)
Pasalnya peraturan FDS membuat anak anak tidak bisa belajar ibadah dengan maksimal. karena madrasah terhilangkan karena munculnya FDS. Padahal generasi muda tanpa mengetahui agama dengan benar akan merusak moral di zamannya.
Menteri pendidikan dianggap tidak melihat situasi dan kondisi kritis negeri ini, malah justru memperparah dengen memberlakukan FDS.
"Kami warga NU kota Solo, menolak FDS!!" kata simpatisan Aksi tolak FDS di Kota solo tersebut.
aksi ini diikuti ribuan warga NU yang ada di kota solo. aksi ini juga sudah tersebar di seluruh penjuru kota di Indonesia. (mwcnujepara)
COMMENTS